Darilaut – Menjelang penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2020 (1441H), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menyiapkan 51 pelabuhan yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.
Sebanyak 51 pelabuhan yang disiapkan Ditjen Perhubungan Laut masing-masing Belawan, Tanjung Balai Asahan, Sibolga, Pekanbaru, Dumai, Tanjung Buton, Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Uban dan Tanjung Pinang.
Kemudian Sei Kolak Kijang, Kuala Tungkal, Palembang, Teluk Bayur, Tanjung Pandan, Pkl. Balam/Muntok, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gresik, Benoa, Lembar, Kupang, Pontianak, Kumai, Sampit, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Tarakan dan Nunukan. Selanjutnya, Makassar, Pare-Pare, BauBau, Siwa, Kendari, Teluk Palu, Gorontalo, Bitung, Manado, Ternate, Sanana, Ambon, Tual, Namlea, Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura dan Merauke.
Untuk itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo telah menerbitkan Surat Instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor HK.211/2/4/DJPL/2020 tentang Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 (1441 H).
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko mengatakan, Dirjen Perhubungan Laut telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mulai melakukan persiapan terhadap sarana, prasarana, program, serta Sumber Daya Manusia (SDM) guna mewujudkan penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 (1441 H) yang selamat, aman, dan terkoordinasi.
Menurut Wisnu, instruksi tersebut ditujukan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Para Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama, Para Kepala Kantor Distrik Navigasi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam. Kemudian kepada para Kepala Kantor KSOP Kelas I sampai dengan V, serta Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I sampai dengan Kelas III untuk melakukan persiapan menjelang penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020.
“Salah satu instruksinya adalah persiapan membentuk Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 serta mengirimkan daftar nama penanggung jawab/perwira jaga petugas posko harian, serta nomor telepon dan HP yang dapat dihubungi selama Posko Angkutan Laut Lebaran 2020,” ujar Wisnu, di Jakarta, Sabtu (7/3)
Wisnu mengatakan, Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 (1441 H) ini akan dimulai sejak tanggal 9 Mei 2020 sampai dengan tanggal 9 Juni 2020. Melalui Posko ini, seluruh kantor Unit Pelaksana Teknis Ditjen Perhubungan Laut akan melaksanakan pemantauan dan pengendalian Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020. Posko juga menyampaikan laporan harian realisasi penumpang selama berlangsung melalui surat elektronik kepada Posko Terpadu Angkutan Laut.*
Komentar tentang post