Darilaut – Bibit 92B yang berada di sekitar Kepulauan Andaman dan Nicobar serta 90S di Samudra Hindia berpotensi tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Bibit 92B pada Sabtu (7/5) berada barat laut Banda Aceh dan 90 S di barat daya Padang, Sumatera Barat.
Layanan satelit Zoom.earth, menginformasikan kecepatan angin 92B adalah 55 km per jam dengan dengan tekanan 1002 hPa.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama (JTWC) dalam 24 jam ke depan 92B memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Gambar inframerah dan gelombang mikro menunjukkan fitur pita konvektif formatif yang membungkus pusat sirkulasi tingkat rendah (LLCC).
Terdapat konveksi yang dalam dan terorganisir berkembang dekat dengan inti sistem.
Analisis menunjukkan sistem ini berada dalam lingkungan yang menguntungkan untuk pengembangan yang ditentukan oleh arus keluar ke arah kutub dan barat, geseran angin yang rendah (5-10 knot), dan suhu permukaan laut yang sangat hangat (30-31°C).
92B akan bergerak ke barat laut, berkonsolidasi, dan meningkat selama 1 hingga 2 hari ke depan.
Angin permukaan sekitar 40-50 km/jam (22-28 knot). Tekanan permukaan laut minimum mendekati 1001 mb.
90S
Kecepatan angin 90S yang berada di barat-barat laut Kepulauan Cocos (Keeling) Australia Samudra Hindia, menurut layanan satelit Zoom.earth, adalah 55 km per jam dengan dengan tekanan 1002 hPa.
JTWC menginformasikan bahwa 90S memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Gambar inframerah dan gelombang mikro menunjukkan konveksi dalam pada inti sirkulasi tingkat rendah (LLC) berorientasi ke timur-barat.
Analisis menunjukkan sistem ini berada di area yang menguntungkan untuk pengembangan dengan arus keluar kutub, suhu permukaan laut yang sangat hangat (30-31°C) diimbangi oleh geseran angin sedang (15-20 knot).
Diperkirakan sistem akan bergerak ke selatan-tenggara dan secara bertahap meningkat selama 1 hingga 2 hari ke depan.
Angin permukaan sekitar 40-50 km/jam (22-28 knot). Tekanan permukaan laut minimum mendekati 1001 mb.
Konvergensi
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca pada Jumat (6/5) bahwa Bibit Siklon Tropis 92B terpantau berada di Laut Andaman.
Sistem ini cenderung bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan membentuk daerah konvergensi memanjang di Laut Andaman, dari Malaysia hingga Thailand, di Samudra Hindia barat Aceh.
Kemudian, dari perairan barat hingga pesisir timur Aceh, dari perairan barat Sumatra Utara hingga Selat Malaka, dan dari perairan barat Sumatra Barat hingga Riau.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Riau hingga Malaysia, di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga barat daya Banten, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.
Selanjutnya, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, dari Laut Maluku hingga Laut Sulawesi.
Kemudian, dari Teluk Bone hingga Selat Makassar, di Laut Filipina, di Papua Barat, dan di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon dan di sepanjang daerah konvergensi/ konfluensi.
Komentar tentang post