Darilaut – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan telah mengirim KM Sabuk Nusantara 115 sebagai pengganti KM Sabuk Nusantara 91.
KM Sabuk Nusantara 91 mengalami insiden kandas di perairan Pelabuhan Sapeken, Jawa Timur, Kamis (5/5).
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sapeken, Edi Kuswanto, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kandasnya KM Sabuk Nusantara 91 tersebut.
Kapal pengganti KM Sabuk Nusantara 115 telah berangkat Jumat (6/5) pagi dari Surabaya menuju ke lokasi kejadian.
“Kapal berangkat pagi ini dari Surabaya menuju lokasi,” katanya.
Saat mengetahui kapal kandas, UPP Kelas III Sapeken langsung menurunkan tim Quick Response Team (QRT) dan berhasil mengevakuasi serta menyelamatkan 384 penumpang kapal KM Sabuk Nusantara 91.
Di kapal masih ada 50 orang yang meminta bertahan untuk menjaga barang. Adapun Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai ( KPLP ) UPP Sapeken menyiagakan kapal patroli bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penjemputan penumpang yang ada di atas kapal.
Menurut Edi saat kejadian KM Sabuk Nusantara 91 tengah membawa 434 orang penumpang dari total kapasitas kapal sebanyak 530 orang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kandasnya KM Sabuk Nusantara 91 tersebut.
“Kapal diduga menyerempet karang dan tersangkut di perairan Pulau Sapeken – Kangean sekira pukul 12.30 WIB dalam perjalanannya dari Pelabuhan Sapeken menuju Kalianget, Sumenep, Madura,” ujar Edi, Jumat (6/5).
Komentar tentang post