Darilaut – Ada lubang hitam di pusat Bimasakti yang disebut Sagitarius A*. Bintang-bintang diamati mengorbit objek yang sangat masif dan kompak di sana yang dikenal sebagai Sgr A (sadge-ay-star).
Dalam foto Astronomi Jumat (13/5) yang ditampilkan situs Apod.nasa.gov gambar radio (inset) yang baru saja dirilis dari Event Horizon Telescope planet Bumi ini adalah bukti langsung pertama dari lubang hitam pusat Bimasakti.
Seperti yang diprediksi oleh Teori Relativitas Umum Albert Einstein, gravitasi kuat lubang hitam bermassa empat juta lebih besar dari Matahari kita, membelokkan cahaya dan menciptakan daerah pusat gelap seperti bayangan yang dikelilingi oleh struktur seperti cincin yang terang.
Pengamatan pendukung yang dilakukan oleh teleskop berbasis ruang angkasa dan observatorium berbasis darat memberikan pandangan yang lebih luas tentang lingkungan dinamis pusat galaksi dan konteks penting untuk gambar lubang hitam Event Horizon Telescope.
Gambar panel utama menunjukkan data sinar-X dari Chandra dan data inframerah dari Hubble.
Sementara panel utama berukuran sekitar 7 tahun cahaya, gambar inset Event Horizon Telescope sendiri hanya berjarak sekitar 27.000 tahun cahaya, di pusat galaksi kita.
Sumber: Apod.nasa.gov
Komentar tentang post