Darilaut – Pemantauan hilal awal Syawal 1444 H di Gorontalo berlangsung di Gedung Direktorat Kepolisian Perairan Polda Gorontalo yang berada di pesisir Teluk Tomini, Kamis (20/4) petang.
Aktivitas pemantauan hilal (rukyatul hilal) dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo bersama Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, IAIN Sultan Amai Gorontalo, dan pengamat.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Gorontalo, Gandamana Matondang, pemantauan hilal di Gorontalo juga disiarkan secara langsung dari gedung Polairud.
Berdasarkan posisi dan lokasi pemantauan hilal, Matahari terbenam pukul 17.50 Wita, sementara hilal terbenam 17.58 Wita.
Plh Kabid Bimas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Rizan Adam, mengatakan letak dan posisi hilal di sebelah kanan (utara) – atas Matahari.
“Hilal tidak terlihat,” kata Rizan.
Saat pemantauan hilal, di Gorontalo, Teluk Tomini, keadaan cuaca terdapat awan tebal di sekitar ufuk.
Sementara itu, pada Kamis petang, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat (Penetapan) Awal Syawal 1444 Hijriyah, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta.
Sidang yang diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag ini diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Dr. -Ing. Khafid.
Komentar tentang post