Darilaut – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) AMSI berkewajiban untuk ikut menyehatkan ekosistem dunia digital dari sampah digital seperti hoaks dan hatespeech yang tidak saja mengotori dunia digital, tetapi juga menganggu keadaban ruang publik.
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, bahwa tahun ini, AMSI yang dideklarasikan 18 April 2017, akan fokus pada program internal yang terkait anggota dan eksternal yang terkait ekosistem dunia digital di mana pers menjadi bagian di dalamnya.
Secara internal AMSI akan fokus pada capacity building setiap anggota yang menyebar dari Aceh hingga Papua. “Penguatan kapasitas dengan menyediakan pelatihan dan mentoring dari sisi konten, infrastruktur dan bisnis, dan untuk semua itu kami bekerjasama dengan banyak pihak,” kata Wens, Kamis, (27/1).
Untuk itu, AMSI menyelenggarakan rapat kerja nasional (Rakernas) selama dua hari di Yogyakarta. Ada puluhan peserta dari seluruh Indonesia akan hadir untuk merumuskan kerangka kebijakan jangka panjang sebagai rencana strategis organisasi perusahaan media pers di Indonesia.
Ketua Panitia Rakernas, Amrie Hakim mengatakan, Rakernas AMSI tahun ini mengambil tema “Kolaborasi Membangun Ekosistem Media Digital Sehat dan Berkelanjutan”. Rakernas AMSI dilaksanakan mulai Jumat hingga Sabtu, (28-29 Januari 2022).
Komentar tentang post