Darilaut – Depresi Tropis (Tropical Depression) yang terbentuk di Laut Filipina, Samudra Pasifik barat, Rabu (26/10) diperkirakan akan menguat menjadi Badai Tropis (Tropical Storm).
Depresi tropis ini dengan nama Filipina “Paeng” bergerak secara umum ke arah barat hingga Kamis (27/10) pagi atau siang.
Selanjutnya, menurut perkiraan Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina, Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA), sistem tersebut akan berbelok ke barat laut hingga Minggu (30/10) sambil bergerak menuju Luzon Utara.
“Di jalur perkiraan, skenario pendaratan dimungkinkan di salah satu wilayah pesisir di sepanjang bagian timur Lembah Cagayan atau bagian utara Aurora pada hari Minggu,” tulis PAGASA, dalam buletin yang dikeluarkan Rabu malam.
Menurut PAGASA, Paeng diperkirakan akan meningkat menjadi badai tropis. Intensifikasi lebih lanjut kemungkinan terjadi saat bergerak di atas Laut Filipina dan dapat mencapai kategori topan pada hari Sabtu (29/10).
Forecasters Internasional dan Ahli Meteorologi Senior AccuWeather, Jason Nicholls, melalui akun Twitter @jnmet Rabu (26/10) mengatakan Depresi Tropis #PaengPH telah terbentuk di atas Laut Filipina dan dapat menguat menjadi badai tropis beberapa hari ke depan.
Menurut Jason badai dapat membawa hujan lebat dan angin kencang ke Filipina, pada Jumat dan akhir pekan ini. Kemudian diperkirakan dapat mengancam Taiwan, Kepulauan Ryukyu, serta selatan Japan awal minggu depan.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menginformasikan pada Kamis pukul 03.00, siklon tropis ini bergerak lambat ke arah barat dengan tekanan udara pusat 1000 hPa (hektopaskal).
Prediksi pada Jumat dan Sabtu kekuatan sistem ini menjadi siklon tropis yang berkembang. Kekuatan sistem ini diperkirakan akan menguat menjadi siklon tropis yang berkembang ekstrem, pada hari Minggu.
Depresi tropis Paeng berkembang dari bibit siklon tropis 93W sejak Sabtu (22/10). Sistem ini awal terbentuk berada di timut-timur laut Palau dan selatan barat daya Guam.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) dalam 24 jam ke depan 93W (Filipina nama Paeng) memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis.
94W
Sementara itu, bibit siklon tropis 94W telah berkembang di timur-timur laut Palau atau selatan Guam, Rabu (26/10).
Sistem ini dengan kecepatan angin 30 km per jam, dengan tekanan permukaan laut 1006 hPa.
Daerah ini masih sedang diselidiki potensinya untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Sumber: PAGASA/Filipina, Badan Meteorologi Jepang/JMA, dan Zoom.earth/JTWC
Komentar tentang post