Darilaut – Ribuan rumah mengalami kerusakan karena Badai Siklon (Cyclonic Storm) Sitrang yang mendarat di Bangladesh, Senin (24/10) malam hingga Selasa (25/10). Sedikitnya 24 orang tewas akibat badai tropis tersebut.
Kantor berita Associated Press (AP) melaporkan badai tropis yang melanda Bangladesh menewaskan sedikitnya 24 orang dan sekitar 8 juta orang tanpa aliran listrik di seluruh negara delta itu, kata para pejabat.
Pemerintah mengatakan sekitar 10.000 rumah rusak dan lebih dari 6.000 hektar (15.000 hektar) tanaman hancur. Ribuan proyek perikanan juga hanyut.
Kantor berita United News of Bangladesh mengatakan sekitar 20.000 orang terdampar karena banjir yang dipicu oleh gelombang pasang di distrik pesisir selatan Bhola.
Badai Tropis Sitrang terjadi di Teluk Benggala sebelum berbelok ke utara menuju pantai luas Bangladesh, mendorong pihak berwenang untuk mengevakuasi ratusan ribu orang ke tempat perlindungan topan Senin.
Hujan lebat mengguyur negara itu sepanjang hari, membanjiri banyak daerah di wilayah pesisir di selatan dan barat daya Bangladesh.
Badai melemah Selasa sore, dengan kecepatan angin berkelanjutan maksimum 65 kilometer (40 mil) per jam dan hembusan angin hingga 85 kilometer per jam (53 mph). Kantor cuaca di ibu kota, Dhaka, yang mencatat hembusan hingga 88 kph (55 mph) Senin malam, mengatakan bahaya telah berlalu.
Komentar tentang post