Darilaut – Jumlah korban tewas akibat badai dahsyat Helene di Amerika Serikat (AS) bertambah menjadi 200 orang, Kamis (3/10).
Upaya pencarian oleh tim penyelamat dan pertolongan terus dilakukan hingga daerah paling terpencil yang dilanda badai (hurricane), termasuk tempat-tempat yang paling sulit dijangkau di pegunungan Carolina Utara barat.
(Hurricane atau badai adalah sebutan untuk topan atau typhoon)
Helene, badai paling mematikan yang melanda daratan AS sejak Badai Katrina pada tahun 2005, merusak jalan dan mematikan listrik, air dan layanan seluler.
Melansir Associated Press (AP) pesawat kargo pemerintah membawa makanan dan air ke daerah-daerah ini dan kru penyelamat mengarungi sungai mencari korban selamat, mereka yang berhasil melewati badai saling bersandar untuk mendapatkan dukungan.
Di daerah pegunungan terpencil, helikopter mengangkat mereka yang terdampar ke tempat yang aman sementara kru pencari memindahkan pohon yang tumbang sehingga mereka dapat melihat dari pintu ke pintu untuk mencari korban selamat.
Listrik perlahan-lahan dipulihkan, karena jumlah rumah dan bisnis tanpa listrik turun di bawah 1 juta untuk pertama kalinya sejak akhir pekan lalu, menurut Poweroutage.us.
Sebagian besar pemadaman terjadi di Carolina dan Georgia, di mana Helene melanda Pantai Teluk Florida pada 26 September sebagai badai Kategori 4. Kematian telah dilaporkan di Florida, Georgia, Tennessee dan Virginia, selain Carolina.