Darilaut – Badai Tropis Malakas terbentuk di Samudra Pasifik bagian barat, Jumat (8/4). Malakas terletak di utara – timur laut Jayapura, Provinsi Papua, atau barat Mikronesia.
Badai Malakas terbentuk dari depresi tropis 02W yang awalnya berkembang sebagai bibit siklon tropis di selatan Mikronesia.
Layanan satelit Zoom.earth, menginformasikan, kecepatan angin Badai Malaka 85 km jam dan tekanan permukaan laut 994 mb.
Informasi yang disediakan Pusat Peringatan Tropis Bersama atau JTWC (Joint Typhoon Warning Center) Malakas terletak 896 km selatan Pangkalan Angkatan Udara Andersen.
Badai ini telah bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 13 km per jam (7 knot) selama 6 jam terakhir.
Konsolidasi Malakas terus terjasi seperti yang terungkap dalam citra satelit dan citra gelombang mikro baru-baru ini.
Karena adanya konsolidasi tersebut, selama 24 jam ke diperkirakan akan meningkat.
Intensitas puncak 185 km per jam (100 knot) diperkirakan sekitar 4 sampai 5 hari ke depan.
Terdapat skenario alternatif sistem ini akan mengambil lintasan ke arah barat dan berinteraksi dengan bibit siklon tropis 94W di dekat Filipina.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 4,9 meter atau 16 feet.
Komentar tentang post