Darilaut – Banjir dahsyat melanda Provinsi Henan dan dan daerah lain di provinsi Henan, China. Sementara di Iran, benjir mengakibatkan 8 warga setempat meninggal dunia.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional China (China’s National Meteorological Center), tercatat hujan di Zhengzhou 622,7 mm dalam 24 jam terakhir.
Padahal, menurut Organisasi Meteorologi Dunia, curah hujan rata-rata tahunan untuk kota itu adalah 645 mm. Curah hujan rata-rata untuk bulan Juli adalah 147 mm. Pada 20 Juli, curah hujan rata-rata di Zhengzhou lebih dari itu dan hanya dalam waktu 1 jam.
Melansir Floodlist.com, banjir juga menggenangi sistem kereta bawah tanah di Zhengzhou. Gambar menunjukkan penumpang di kereta berdiri di air setinggi dada.
Sementara penumpang lain harus berjalan di sepanjang jalur untuk menghindari banjir. Di atas tanah, puluhan mobil terlihat mengambang di sepanjang jalan kota.
Pasokan air dan listrik terputus di beberapa wilayah. Setidaknya satu orang tewas dan dua lainnya hilang, menurut People’s Daily yang dikelola pemerintah.
Banjir juga mempengaruhi puluhan kota di provinsi Henan, dalam beberapa hari terakhir, khususnya di Ruzhou, sebuah kota di barat daya Zhengzhou.
Sedikitnya 14 lokasi di provinsi itu mencatat curah hujan lebih dari 200 mm dalam 24 jam terakhir. Tercatat curah hujan di Ruzhou 192,8 mm, sedangkan Xinmi mencatat 432,1 mm dan Xingyang 337,8 mm.
Komentar tentang post