Darilaut – Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Jepang tengah menyebabkan banjir dan tanah longsor. Hingga Minggu (22/9) malam enam orang tewas dan dua orang lainnya belum ditemukan.
Hujan lebat tersebut adalah sisa dari Topan (typhoon) Pulasan yang bergerak dari Samudra Pasifik dan mendarat di Pulau Okinawa, Laut Cina Timur, dan mendarat di dekat Shanghai, Cina.
Badai tropis Pulasan kemudian keluar dari daratan Cina bergerak ke Laut Kuning, menyisir pesisir Selatan Korea Selatan dan Selat Korea sebagai siklon ekstratropis, dan Laut Jepang.
Melansir NHK, hujan lebat di Prefektur Ishikawa telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di seluruh wilayah Noto.
Polisi setempat dan pemadam kebakaran mengatakan sekitar sepuluh orang ditemukan di dekat terowongan di Kota Wajima, tetapi dua di antaranya dipastikan tewas.
Di Wajima, dua wanita yang meninggal ditemukan di sebuah rumah tertimbun tanah longsor yang mengalir ke sawah. Seorang pria yang ditarik dari sungai juga dipastikan tewas.
Para pejabat di Ishikawa mengatakan satu orang dipastikan tewas di Suzu. Mereka mengatakan orang itu meninggal setelah rumahnya tertimbun tanah longsor.
Dua orang terseret sungai yang meluap di Kota Noto dan Kota Suzu hilang.
Sementara itu, petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran di Wajima mengatakan empat rumah yang terletak di sepanjang sungai telah tersapu. Mereka juga mengatakan empat warga lainnya belum ditemukan.