Darilaut – Seekor dugong (Dugong dugon) ditemukan mati terdampar di perairan pantai Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Dugong berjenis kelamin betina tersebut dengan panjang 2 meter.
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar wilayah kerja Manado – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penanganan mamalia laut terdampar tersebut.
Kepala BPSPL Makassar, Permana Yudiarso, mengatakan, Tim Respon Cepat BPSPL Makassar telah berkoordinasi dengan instansi setempat untuk menangani bangkai dugong terdampar.
Hasil identifikasi dan pengukuran morfometrik yang dilakukan oleh tim respon cepat di lapangan, menunjukkan bahwa dugong yang berjenis kelamin betina, dengan panjang 2 meter, lebar ekor 90 cm dan lingkaran pangkal ekornya sekitar 56 cm.
Saat ditemukan, menurut Permana, dugong tersebut sudah dalam kondisi mati dan mulai membusuk (kode 3) serta mengeluarkan cairan darah dari bagian hidung. Selain itu, terdapat di luka-luka goresan di bagian tubuh dan kulit sudah mulai terkelupas dan sudah mulai tercium bau busuk.
“Posisi bangkai Dugong berada jauh dari pantai, kondisi air sedang surut dan kurang tenaga untuk memindahkan sehingga bangkai dugong akhirnya dievakuasi ke atas mobil dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara,” ujar Permana, Jumat (20/9).