Darilaut – Banjir melanda sejumlah daerah di Pulau Sulawesi sejak awal hingga akhir Juli ini. Banjir terjadi di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Di Sulawesi Utara dan Gorontalo banjir terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan, serta Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo di Provinsi Gorontalo, Sabtu (25/7).
Sementara longsor terjadi di ruas jalan Doloduo – Molibagu yang menghubungkan Bolaang Mongodow dan Bolaang Selatan.
Selain longsor, jembatan Kosio penghubung Kecamatan Dumoga Tengah dan Kecamatan Dumoga Barat amblas sepanjang 7 meter. Jalan penghubung Desa Doloduo III – Desa Toraut Amblas dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengidentifikasi beberapa bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, di beberapa wilayah Indonesia minggu keempat Juli 2020.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow banjir dan longsor terjadi di 3 kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Dumoga Barat, Dumoga Tengah dan Dumoga Utara. Terdapat 10 desa terdampak banjir tersebut.
Lokasi yang terdampak di tiga kecamatan sebagai berikut Desa Doloduo, Doloduo III, Ikhwan, Wangga Baru dan Wangga Baru (Kecamatan Dumoga Barat), Desa Kosio Induk dan Kosio Barat (Dumoga Tengah), Desa Dondomon, Dondomon Utara dan Dondomon Selatan (Dumoga Utara).
Bupati Bolaang Mongondow menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung pada 25 Juli hingga 7 Agustus 2020.
BPBD dan dinas terkait lainnya telah melakukan upaya penanganan darurat, seperti kaji cepat, evakuasi korban dan koordinasi dengan instansi terkait. Alat berat dan jembatan darurat telah dikerahkan untuk membuka akses penghubung Desa Doloduo III dan Desa Toraut.
Banjir di akhir Juli juga terjadi di Bone Bolango dan Kota Gorontalo dengan ketinggian air 1 hingga 2 meter, Sabtu (25/7). Sebelumnya, pada awal Juli banjir serupa melanda lokasi tersebut. Banjir ini berada di daerah aliran sungai Bone dan Bolango.
Lokasi yang terdampak banjir berada di Kecamatan Suwawa Timur Bone Bolango dan Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Timur Kota Gorontalo. Lokasi terdampak banjir berada di Desa Panggulo, kampung Bugis, Ipilo dan Padebuolo.
Di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, hingga Selasa (21/7) jumlah korban meninggal dunia seanyak 38 orang dan 10 lainnya dinyatakan hilang. Upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

Warga yang mengalami luka-luka mencapai 106 orang, 22 di antaranya menjalani rawat inap dan sisanya rawat jalan.
BPBD Kabupaten Luwu Utara mencatat 3.627 KK atau 14.483 orang mengungsi di Kecamatan Sabang, Baebunta dan Masamba.
Kerugian mencakup rumah terdampak 4.202 unit, tempat usaha mikro 82, tempat ibadah 13, sekolah 9, kantor pemerintah 8, fasilitas kesehatan 3, fasilitas umum 2 dan pasar 1.
Kerusakan infrastruktur meliputi jalan sepanjang 12,8 km, jembatan 9 unit, pipa air bersih 100 m dan bendungan irigasi 2 unit.
BPBD Luwu Utara mencatat akses Jalur poros Masamba – Baebunta, Jalan Poros di Kecamatan Sabbang menuju Desa Malimbu masih tertimbun lumpur dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Kerusakan lahan produktif mencakup 219 hektar lahan pertanian dan 241 hektar lahan sawah.
Upaya penanganan darurat lain yang dilakukan dengan pendirian dapur umum yang tersebar di enam titik.
Pusat Pengendali Operasi BNPB juga memonitor genangan banjir di wilayah pemukiman Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara hingga Selasa (21/7).
Terdapat 1.154 KK atau 4.046 jiwa yang mengungsi. BPBD setempat mencatat tinggi genangan air bervariasi hingga 2,3 meter.
Sebelumnya, pada bulan Juni, banjir di Pulau Sulawesi meluas di beberapa daerah seperti di Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, serta di Bantaeng dan Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Pada bulan Maret, sejumlah tempat di Pulau Sulawesi yang dilanda banjir seperti di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara (Provinsi Gorontalo), di Kabupaten Poso (Sulawesi Tengah), serta Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Utara (Sulawesi Utara).*
Komentar tentang post