Darilaut – Sungai-sungai yang ada di Indonesia saat ini banyak mengalami permasalahan. Permasalahan tersebut baik dari segi air sungainya maupun kondisi morfologinya.
Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia, mengatakan, persoalan ini dapat terjadi karena dua penyebab, yaitu aktivitas manusia dan kejadian alam.
Menurut Arthur kebutuhan dasar hidup manusia, seperti kebutuhan ekonomi memaksa mereka untuk mengeksploitasi sumber daya alam termasuk sungai secara masif. Pada akhirnya tindakan ini akan menganggu keseimbangan catchment sungai dan menyebabkan permasalahan sebelumnya terjadi.
Arthur menyampaikan hal itu dalam kuliah umum daring Program Magister Pengelolaan Sumber Daya Air Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB, akhir April lalu, dengan tema “Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu: Mengelola Catchment Mengendalikan Runoff”.
“Kalau di bumi ini tidak ada manusia, tentunya catchment tidak akan berubah. Catchment akan tetap atau bahkan hutan akan makin banyak. Namun, karena ada manusia di bumi dan mereka itu butuh hidup sehingga karena itu manusia harus mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di catchment tersebut,” kata Arthur seperti dikutip dari Itb.ac.id.
Akar permasalahan sungai yang terjadi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu masalah kualitas air dan masalah kuantitas air.
Komentar tentang post