Darilaut – Pusat Riset Oseanografi- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan aplikasi berbasis ponsel pintar, MonMang generasi kedua (MonMang v2.0), Jumat (29/10).
Ini adalah aplikasi digital pendukung penelitian, monitoring sekaligus edukasi publik karya anak negeri yang belum pernah ada sebelumnya, dan yang pertama di dunia.
Pada fitur v1.0, Oktober 2020 lalu MonMang memfasilitasi beberapa informasi dasar seperti parameter dalam struktur komunitas mangrove untuk pemantauan hutan, nilai tutupan tajuk yang kuat berdasarkan metode fotografi hemispherical, indeks kesehatan mangrove (MHI) dan kuantifikasi ancaman.
Pusat Riset Oseanografi (PRO) melalui program Coral Reef Rehabilitation Management Program – Coral Triangle Initiative (Coremap- CTI) telah menyelesaikan beberapa kegiatan ilmiah seperti pertemuan para ahli.
Selain itu, survei lapangan dan konferensi ilmiah internasional untuk mempromosikan urgensi dari pengembangan Indeks Kesehatan Mangrove (MHI) untuk pengelolaan mangrove di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki kawasan mangrove terluas di dunia sebesar 22,6% secara global dan kaya akan keanekaragaman hayati. Hal ini memberikan banyak fungsi penting bagi kesehatan atmosfer.
Namun, luas mangrove telah berkurang selama beberapa dekade karena meningkatnya pembangunan wilayah pesisir.
Komentar tentang post