Darilaut – Beragam sampah laut banyak ditemukan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Tim peneliti IPB University juga mendapati sampah medis di akar mangrove dan padang lamun.
Peneliti IPB University yang tergabung dalam tim riset marine debris melakukan penelitian di Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil. Penelitian ini terkait keberadaan sampah (debris) di pulau-pulau kecil.
Para peneliti melakukan analisis jenis dan biomassa sampah laut di sejumlah titik yang berada pada ekosistem lamun, terumbu karang, dan mangrove, serta sampah yang berada di pantai.
Menurut dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University Dr Neviaty P Zamani, beberapa jenis sampah laut yang ditemukan berupa botol, plastik kemasan, sedotan, styrofoam, karet, logam, kaca, dan lainnya.
Pada masa pandemi, kata Neviaty, banyak ditemukan sampah medis berupa masker dan obat-obatan yang terperangkap pada akar-akar mangrove. Sampah medis juga ditemukan terjebak di padang lamun yang dikelilingi oleh break water (pemecah ombak) di sekeliling pulau.
Neviaty mengatakan selain sampah makro, kelimpahan dan jenis mikroplastik akan dianalisis lebih lanjut di laboratorium pada sampel air dan sedimen yang telah dipreparasi.
Data ini dibutuhkan untuk mengetahui seberapa besar nilai cemaran mikroplastik di habitat pesisir dan juga tipe plastik apa yang banyak terfragmentasi dalam sedimen ataupun air.
Komentar tentang post