Darilaut – Bayi orca Tahlequah (J35) mendapatkan identitas J57, keluarga baru dalam kelompok J Pod. Center for Whale Research (Pusat penelitian Paus) menetapkan J57 lahir pada 4 September.
Dalam Siaran pers Center for Whale Research terbaru, pada 1 dan 3 September tim peneliti telah memantau J35 dan J41 yang sedang hamil dan belum melahirkan.
Pada 5 September, tim ini menindaklanjuti adanya laporan bayi orca. Peneliti Center for Whale Research, Dave Ellifrit dan Katie Jones, bersama seorang dokter hewan Dr Sarah Bahan, ke lokasi dan dengan cepat mengidentifikasi ibu orca tersebut adalah J35, Tahlequah.
Tahlequah mendapatkan perhatian jutaan orang pada Juli 2018 ketika terus membawa dengan cara mendorong anaknya yang baru dilahirkan tersebut mati.
Selama 17 hari Tahlequah tidak melepaskan bangkai orca tersebut dan dibawa dalam perjalanan “tur duka” sejauh kurang lebih 1.000 mil di Laut Salish.
Tahlequah diperkirakan hamil selama 18 bulan. Bayi orca yang dilahirkan Tahlequah tampak sehat, berenang bebas dan penuh semangat.
Dengan lahirnya J57 di polong J, populasi pada kelompok tersebut berjumlah 73. Para peneliti menyambut gembira kelahiran bayi orca tersebut. Para peneliti berharap bayi orca ini dapat bertahan hidup dan membawa kisah sukses.
Komentar tentang post