Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dengan sistem informasi geografis yang dapat menampilkan sebaran khlorofil sebagai awal rantai makanan. Sehingga dapat menjadi salah satu acuan potensi keberadaan ikan.
Data ini apabila terus diperbaharui dan divalidasi dapat menjadi semakin berkualitas dan dapat menjadi acuan nelayan untuk menangkap ikan. Bukan mencari ikan sebagaimana terjadi selama ini. Akibatnya terjadi Inefesiensi dalam pengelolaan usaha perikanan tangkap.
Iskindo juga mendorong perlunya kajian-kajian spasial temporal daerah-daerah peneluran ikan atau spawning ground sebagai daerah-daerah mungkin kelihatan miskin ikan namun perlu perlindungan karena amat rentan dengan perubahan lingkungan.
Daerah perlindungan kawasan baru yang dapat memformulasi ekologi, ekonomi juga edukasi. Pulau Belitung sekarang ini menjadi destinasi wisata di mana lautnya zero tambang. Ekonomi berputar di daerah dan banyak masyarakat dapat berperan dalam berbagai sektor pendukung pariwisata.
Untuk itu, dalam strategi pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan yang ditawarkan Iskindo perlu memperkuat peran kelembagaan. Sehingga wacana daerah maritim atau sebagai daerah bahari yang mandiri tidak hanya milik satu sektor saja.
Namun juga melibatkan banyak sektor dan milik bersama masyarakat Babel. Sinergitas dan harmonisasi antara pusat dan daerah merupakan salah satu kunci kesuksesan kejayaan negara bahari.*
Komentar tentang post