Untuk menangani ini, Pemerintah Kota Gorontalo telah mengerahkan pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pembersihan. Ditargetkan sampah akibat banjir tuntas dibersihkan dalam kurun waktu lima hari ke depan.
Ismail menjelaskan aparatur sipil negara (ASN) akan kerja bakti untuk pembersihan sampah pascabanjir.
Selanjutnya, persoalan infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor. Ismail mengatakan akan segera memperbaiki berbagai infrastruktur yang rusak tersenut.
Sumber dananya, berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Juga terkait infrastruktur seperti di Kelurahan Bugis, di Lotu, Lekobalo, termasuk fasilitas pendidikan, kesahatan dan rumah penduduk yang terdampak itu akan segera diperbaiki melalui dana siap pakai dari BNPB,” ujarnya.
“Sebelum melakukan perbaikan, akan diawali dengan proses pendataan yang sementara berlangsung. Selanjutnya, akan disampaikan ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Terakhir untuk penyaluran bantuan bencana, Ismail menegaskan juga dalam rapat koordinasi agar supaya bisa disalurkan secara merata ke masyarakat yang membutuhkan bantuan.