Darilaut – Bibit Siklon Tropis 96W saat ini berlokasi di timur laut Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Samudra Pasifik barat, Rabu (26/3).
Sistem ini juga berada di utara Halmahera, Maluku Utara, atau timur tenggara Davao City.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC) 96W memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Angin permukaan berkelanjutan maksimum adalah sekitar 30 km per jam (15 knot). Tekanan permukaan laut minimum diperkirakan mendekati 1006 hPa (hektopaskal).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gangguan tropis yang sebelumnya terpantau berada di wilayah Timur Laut Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, sudah berkembang menjadi Bibit Siklon Tropis 96W di Samudra Pasifik.
Bibit Siklon Tropis 96W memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.
Selain itu, gelombang tinggi 1.25 m – 2.5 m di Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua.