Darilaut – Sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang terbentuk di sejumlah wilayah Indonesia mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca tersebut, melalui web.meteo.bmkg.go.id/id/ Kamis (24/3) pukul 12:51 WIB.
Menurut BMKG Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan sebelah utara Papua Barat dan di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan/ perlambatan angin (konvergensi).
Daerah konvergensi ini memanjang di Maluku, Nusa Tenggara Timur bagian timur, Papua Barat, Papua dan di perairan sebelah utara Maluku Utara.
Memanjang dari Selat Malaka hingga perairan sebelah barat Aceh, dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Sumatera Barat hingga Lampung.
Kemudian dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, dan Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.
Daerah konvergensi juga terpantau dari Laut Sulawesi hingga Gorontalo, dan dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Potensi Hujan Lebat
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Jumat (25/3):
Komentar tentang post