Darilaut – Pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
Dalam dua hari ke depan, siklon tropis Charlotte dan sirkulasi siklonik dapat membentuk konvergensi tersebut.
Deputi Bidang Meteorologi – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca, Selasa (22/3) hingga Kamis (24/3).
Siklon Tropis Charlotte diprakirakan berada di Samudera Hindia selatan Jawa Barat dengan kecepatan angin maksimum mencapai 65 knot dan tekanan terendah 974 hPa.
Sistem ini bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitasnya akan menurun dalam 24 jam ke depan.
Meskipun demikian, siklon tropis ini dapat membentuk daerah pertemuan/ perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Bengkulu hingga Lampung dan di pesisir selatan Jawa Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, kondisi ini meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah Selat Sunda, Banten, Jawa Barat dan perairan selatan Jawa.
Terpantau pula sirkulasi siklonik di Laut Arafuru dan di perairan utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Laut Arafuru, di Samudra Pasifik utara Papua, di Papua Barat, dan di Papua.
Komentar tentang post