Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) diharapkan dapat menyalurkan kredit mikro pada kelompok nelayan yang membutuhkan. Tak hanya kredit, BRI diharapkan dapat mendorong penyediaan cold storage (ruangan khusus untuk menyimpan dan mempertahankan kesegaran ikan) yang selama ini masih kurang ketersediannya karena keterbatasan modal.
Edhy juga mendorong agar BRI juga dapat menyalurkan KUR untuk keluarga nelayan misalnya dengan membangun warung makan. Dengan begitu, keluarga nelayan dapat mendapatkan nilai tambah dam penghasilan tambahan dari hasil tangkapan ikan yang dipanennya.
Dalam bidang ruang laut, menurut Edhy, KKP fokus untuk membangun kawasan wisata. Salah satunya dengan membangun kampung nelayan di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau.
“Kampung nelayan identik dengan kondisi yang kumuh. Kita mau ubah ini. Kita ingin buat kampung nelayan ini jadi berdaya guna dan mengasilkan nilai tambah untuk mereka,” kata Menteri Edhy ketika menerima audiensi Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Catur Budi Harto beserta jajarannya di kantor KKP, Jakarta, Senin (2/12).
Turut mendampingi pertemuan ini, Sekretaris Jenderal Nilanto Perbowo, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M Zulficar Mochtar, serta Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) yang merangkap sebagai Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Agus Suherman.
Komentar tentang post