Darilaut – Sekitar 2.000 aktivis iklim yang menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, telah bergabung dalam aksi global pada hari Sabtu (9/12). Mereka menuntut keadilan iklim dan perlindungan hak asasi manusia.
Sambil membawa spanduk hitam besar bertuliskan “Ceasefire Now” atau “Gencatan Senjata Sekarang” dengan huruf tebal, yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Arab, para demonstran meneriakkan seruan sambil berbaris di sekitar Zona Biru yang dikuasai PBB.
“Kami bersatu untuk memperjuangkan keadilan iklim guna menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina dan menuntut gencatan senjata sekarang juga,” kata juru pembicara akai tersebut, seperti dikutip dari Khaleej Times.
Selain ribuan pengunjuk rasa di Dubai, aksi serupa juga disampaikan hingga Uganda dan lebih dari 300 kota yang membela Palestina pada Hari Aksi Global untuk Keadilan Iklim.
Aksi ini melibatkan Koalisi COP28, sebuah aliansi lebih dari 350 organisasi masyarakat sipil iklim dari 75 negara.
“Terserah masyarakat dunia untuk menyerukan tidak hanya gencatan senjata tetapi juga mengakhiri dekade kolonialisme pemukim dan apartheid. Gerakan keadilan iklim menggemakan seruan yang dibuat oleh gerakan sosial di mana pun,” mengutip penryataan koalisi.