Rotasi ini untuk memastikan bahwa berbagai belahan dunia mempunyai kesempatan untuk menjadi tuan rumah dan menunjukkan komitmen mereka dalam mengatasi tantangan iklim.
Adapun Sekretariat UNFCCC yang merupakan entitas PBB, bertugas mendukung respons global terhadap ancaman perubahan iklim.
Sekretariat ini didirikan pada tahun 1992 ketika negara-negara mengadopsi UNFCCC, dan awalnya berbasis di Jenewa, Swiss sebelum pindah ke Bonn pada tahun 1996.
Sekretariat awalnya berfokus memfasilitasi negosiasi perubahan iklim antar pemerintah. Namun, saat ini, UNFCCC memainkan peran penting dalam mendukung berbagai badan untuk melaksanakan Konvensi, Protokol Kyoto, dan Perjanjian Paris.
Dukungan ini termasuk menawarkan keahlian teknis, menganalisis data perubahan iklim yang dilaporkan oleh Para Pihak, membantu implementasi mekanisme Kyoto, dan memelihara pencatatan Kontribusi Nasional (NDC) berdasarkan Perjanjian Paris.
Sekretariat juga menyelenggarakan dan mendukung berbagai sesi negosiasi setiap tahun, serta COP.
Sebagai catatan, pada tahun 1997, saat COP3 berlangsung di Kyoto, Jepang, negara-negara ‘maju’ berkomitmen untuk membatasi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Ini merupakan perjanjian emisi pertama yang mengikat secara hukum.
Dikenal sebagai Protokol Kyoto, protokol ini mulai berlaku pada tahun 2005, dengan 192 negara anggota menandatanganinya. Protokol ini tetap menjadi tonggak bersejarah dalam perjuangan melawan perubahan iklim.