Darilaut – Meski siklon tropis Goni menjauhi wilayah Indonesia, badai ini dapat memberikan dampak tidak langsung pada hujan lebat dan gelombang tinggi.
Menurut Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dampak tidak langsung siklon tropis Goni terhadap cuaca di Indonesia, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
Adapun gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera dan Laut Halmahera.
Kemudian di perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Manokwari, perairan utara Biak, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Biak.
Gelombang laut dengan tinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Pasifik Utara Papua Barat.
Hasil upadating TCWC-BMKG, Jumat (30/10) pukul 09:45 WIB, siklon tropis Goni pada posisi koordinat 16.3 LU dan 132.7 BT. Dengan jarak sekitar 1650 kilometer sebelah utara timur laut Tahuna.
Arah gerak barat barat daya, dengan kecepatan 9 knots (17 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum 85 knots atau 155 km/jam.
Prediksi 24 jam, pada Sabtu (31/10) pukul 07:00 WIB, posisi 15.3 LU dan 128.9 BT atau sekitar 1380 kilometer sebelah utara timur laut Tahuna.
Komentar tentang post