Darilaut – Siklon tropis Goni mulai tumbuh di Samudera Pasifik, dekat Filipina, atau di atas Sangihe dan Talaud, Sulawesi Utara.
Menurut Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), siklon tropis Goni pada Kamis (29/30) malam pukul 19:00 WIB berada pada posisi: 16.7 LU dan 134.6 BT.
Posisi ini berada sekitar 1790 kilometer sebelah timur laut Tahuna. Siklon tropis Goni bergerak menjauhi Indonesia dengan kecepatan angin maksimum 85 knots atau 155 km/jam.
Berdasarkan analisis yang dikeluarkan TCWC-BMKG, diprediksi pada Jumat (30/10) malam, posisi siklon tropis Goni berada pada koordinat 16.4 LU dan 131.2 BT atau sekitar 1580 km sebelah utara timur laut Tahuna. Dengan kecepatan angin maksimum 75 knots (140 km/jam).
Untuk Prediksi 48 jam, Sabtu (31/10) pukul 19:00 WIB, pada posisi 16.4 LU dan 128.1 BT. Bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin maksimum: 85 knots (155 km/jam).
Prediksi 72 jam, pada Minggu (1/11) pukul 19:00 WIB, berada pada posisi 16.5 LU dan 122.7BT. Bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin maksimum: 90 knots (165 km/jam).
Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C.
Komentar tentang post