Darilaut – Pemecah gelombang (breakwater) BPPT-lock dipasang di Pelabuhan Sanur, Bali. Breakwater BPPT-lock ini mampu menahan serta memecah energi gelombang.
Produk inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini telah dipasang di Pelabuhan Sanur untuk menunjang konektivitas kawasan segi tiga emas (Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan) yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (9/11).
Momen ini bertepatan juga dengan persiapan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali yang akan digelar 15-16 November mendatang. Pelabuhan Sanur akan menjadi prasarana pendukung destinasi wisata peserta KTT G20 ke Nusa Penida.
Breakwater merupakan salah satu struktur pelindung pelabuhan yang berperan penting dalam keselamatan pelayaran. Untuk menjaga stabilitas struktur ini, pada bagian luar terdapat unit lapis lindung.
BPPT-lock dikembangkan oleh Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPDP).
Inovasi tersebut telah dipatenkan sejak tahun 2012. Saat ini riset tentang BPPT-lock dilanjutkan di Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH) – BRIN.
Kepala PRTH-BRIN, Widjo Kongko, mengatakan BRIN dengan teknologi unit lapis lindung BPPT-lock bersama para pihak telah berhasil mengaplikasikan produk riset-inovasi di Pelabuhan Sanur dan di beberapa pelabuhan lainnya.
Komentar tentang post