Darilaut – Pengamatan dan pelayanan wilayah pesisir dan laut secara terpadu sangat penting untuk mendukung ketahanan terhadap perubahan iklim dan bahaya laut lainnya.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, kondisi bumi kekinian sangat mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Selain itu, kata Dwikorita, ketersediaan data dan informasi kelautan yang akurat dan andal juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir, pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Begitu pula untuk keamanan dan keselamatan pelayaran, serta dapat memperkuat sistem peringatan dini bencana, khususnya tsunami.
Pengamatan dan layanan laut yang berkelanjutan sangat penting dan relevan untuk mengurangi potensi permasalahan dan ancaman yang timbul akibat perubahan iklim maupun ancaman lainnya, kata Dwikorita dalam rangkaian event COP28: Water For Life yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab.
Dalam agenda Konferensi iklim tahunan PBB (COP28) tersebut, Dwikorita sebagai panelis terkait tema Earth Information Day yang meliputi topik bahasan peran pengamatan dalam mendukung pelaporan nasional, apa saja kebutuhan informasi untuk Global Stocktake ke-2 (GST2), dan Kemitraan sektor publik-swasta dalam pengamatan gas rumah kaca.