Semarang – Kini Pelabuhan Tanjung Emas Semarang secara resmi menerapkan sistem pelayanan barang dan penumpang angkutan laut berbasis boarding pass. Wajah baru pelabuhan Indonesia ini sebagai bentuk komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Jadi, semua orang yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang harus memiliki ID Card dan bagi calon penumpang akan mendapatkan boarding pass untuk bisa naik ke kapal,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo, saat acara peresmian penerapan Sistem Pelayanan Barang dan Penumpang Angkutan Laut berbasis boarding pas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Sabtu (24/11).
Hal ini sebagaimana standar pelayanan di Bandara. Karena itu, sterilisasi pelabuhan di Indonesia sudah seharusnya dilakukan, mengingat perlunya peningkatan keamanan dan kenyamanan calon penumpang kapal.
“Sterilisasi pelabuhan untuk meningkatkan keamanan yang tentunya kenyamanan penumpang kapal juga semakin baik. Ini menjadi concern kami bagaimana pelayanan dan kenyamanan di pelabuhan bisa sebaik pelayanan dan kenyamanan di Bandara atau stasiun kereta,” ujar Agus.
Agus menyampaikan kegembiraannya dengan mulai berlakunya sistem pelayanan ini di Pelabuhan Tanjung Emas. Pelabuhan menjadi steril dan setiap orang yang masuk area harus memiliki ID Card, serta calon penumpang harus memiliki boarding pass agar dapat naik ke kapal.
Komentar tentang post