Jakarta – Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan menggagalkan penyelundupan 18 ton bawang merah yang diduga dari Malaysia.
Komandan Lantamal I Laksma TNI Ali Triswanto, MSi mengatakan, bawang merah ini diangkut dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Jasa Kawan GT 16 No 107/QOD, di perairan Aceh Tamiang.
Selain meringkus 3 awak kapal (1 nakhoda dan 2 anak buah kapal (ABK), petugas Gabungan juga menyita barang bukti 18 Ton bawang merah tanpa dokumen.
Penangkapan kapal Jasa Kawan berbendera Indonesia ini dilakukan Tim Gabungan F1QR Lantamal I Belawan, Lhokseumawe dan didukung Tim Mabesal. Penangkapan pada Rabu (16/1) pukul 20.30 WIB.
Diduga kapal Jasa Kawan bergerak dari Pelabuhan Pulau Penang, Malaysia, tujuan ke kawasan Kabupaten Aceh Tamiang.
Tim Gabungan yang mendapat informasi dari masyarakat akan adanya aksi penyeludupan bawang merah yang diangkut menggunakan kapal motor dari Malaysia langsung melakukan operasi laut di Kawasan Selat Malaka dan berhasil mendeteksi kapal penyelundup tersebut.
Melalui pengejaran dengan menggunakan Kapal Patkamla Peudawa II-I-32, Tim F1QR Lantamal I Belawan berhasil menangkap kapal KM Jasa Kawan.
Saat dilakukan pemeriksaan, di dalam KM Jasa Kawan, didapati muatan bawang merah, tanpa dokumen muatan atau dokumen impor.
KM Jasa Kawan beserta barang bukti bawang merah ilegal disandarkan di Dermaga Pos TNI Angkatan Laut Langsa untuk melaksanakan Pemeriksaan serta proses selanjutnya.*
Komentar tentang post