Darilaut – Dua badai tropis menghampiri Filipina. Siklon tropis ini akan berada di Laut Filipina, Samudra Hindia bagian barat, Minggu (10/4).
Dua badai tropis tersebut yakni Agaton dan Malakas. Badai tropis Malakas saat ini bergerak dari timur Filipina atau timur-timur laut Palau dan selatan-barat daya Guam.
Hingga Sabtu Agaton dengan tipe Depresi Tropis, terletak sekitar 130 km sebelah timur dari Guiuan, Samar Timur.
Berdasarkan proyeksi intensitasnya, Agaton, ada kemungkinan akan meningkat menjadi badai tropis (Tropical Storm) di Visayas Timur dan Caraga. Diperkirakan badai tropis ini pada Minggu (10/4) sore atau malam.
Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration atau Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA) telah mengeluarkan peringatan dini siklon tropis tersebut.
Sementara Minggu (10/4) Malakas diperkirakan berada pada jarak 1.645 km dari Mindanao, dengan kecepatan angin 100 km per jam.
Selanjutnya, Malakas akan bergerak ke sebelah timur Visayas pada jarak 1.410 km.
Malakas umumnya akan bergerak ke barat laut hingga Senin (11/4) kemudian melambat saat berbelok ke utara pada Selasa (12/4).
Di jalur perkiraan, siklon tropis ini dapat memasuki Area Tanggung Jawab Filipina (PAR) pada Senin malam atau Selasa pagi.
Malakas selanjutnya akan berbelok ke timur laut atau timur laut utara pada Rabu (13/4).
Badai tropis ini diperkirakan akan terus meningkat, mencapai kategori topan pada Minggu malam atau Senin pagi.
Intensitas puncak 155 km per jam dapat dicapai pada Senin malam atau Selasa pagi.
Malakas tidak secara langsung mempengaruhi kondisi cuaca di Filipina. Namun, hal itu dapat mempengaruhi pergerakan dan perkembangan Agaton yang lintasannya berada di wilayah PAR.
Informasi yang disediakan Pusat Peringaan Bersama Siklon Tropis atau Joint Typhoon Warning Center (JTWC) melalui layanan satelit Zoom.earth, Depresi Tropis Agaton terletak 743 km timur-tenggara Manila, Filipina.
Agaton telah bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 6 km per jam atau 3 knot selama 6 jam terakhir.
Diperkirakan setelah 36 jam, Agaton, dengan jalur timur-timur laut karena ditarik ke dalam siklon Malakas yang jauh lebih besar dan kuat.
Dalam 3 hari, diperkirakan Agaton akan diserap oleh Malakas. Di hari keempat, Agaton akan kehilangan sirkulasinya.
Badai Tropis Malakas akan terus mengikuti arah barat laut. Setelah 36 jam, siklon akan bergerak sedikit ke barat dan melambat saat berinteraksi dengan Agaton yang mendekat dari barat daya.
Bibit 96W
Di Laut China Selatan, dekat Pulau Palawan bibit siklon tropis 96W dengan kecepatan angin 30 km per jam dan tekanan udara minimum 1006 mb.
Bibit ini berkembang di utara Kalimantan pada Kamis (7/4) mengambil jalur ke barat daya. Kemudian ke timur laut hingga mendekati Pulau Palawan dan berbalik lagi ke selatan-barat daya.
Komentar tentang post