Darilaut – Area Tanggung Jawab Filipina (PAR) tercatat paling banyak kejadian siklon tropis di dunia. Puncak musim topan tersebut di bulan Juli sampai Oktober.
Siklon tropis ini memasuki wilayah PAR dari Samudra Pasifik maupun Laut China Selatan.
Bulan April tahun 2022 ini saja terdapat dua badai tropis di Area Tanggung Jawab Filipina, yakni Agaton dan Malakas. Sementara bibit siklon tropis 96W sedang bergerak dan berkembang di Laut China Selatan.
Rata-rata setiap tahun sebanyak 20 siklon tropis terjadi di wilayah ini. Dari jumlah tersebut 8 atau 9 di antaranya melintasi daratan atau pulau-pulau di Filipina.
Saat puncak musim siklon tropis Juli – Oktober, hampir 70% tumbuh menjadi topan.
Berdasarkan data Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina atau Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA) tahun 1948 hingga 2021, bulan Juli (3,3) paling banyak kejadian siklon tropis.
Frekuensi siklon tropis rata-rata bulanan di wilayah tanggung jawab Filipina selanjutnya, di bulan Agustus (3,1), September (3,0), Oktober (2,6), November (2,0) dan Desember (1,3).
Kejadian siklon tropis lainnya di bulan Januari (0,5), Februari (0,3), Maret (0,3), April (0,5), Mei (1,0) dan Juni (1,5).
Komentar tentang post