Gorontalo – Dua nelayan penangkap ikan tuna dari Kelurahan Pohe Kota Gorontalo hilang di perairan Teluk Tomini.
“Dua nelayan ini hilang sejak 11 hari lalu,” kata Andi Buhungo dari UPTD Pelabuhan Perikanan Tenda Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Jumat (4/1).
Nelayan Gorontalo haji Raini Mantu (51 tahun) mengatakan, sudah melaporkan kasus nelayan yang hanyut ini. Pada 24 dan 25 Desember lalu, angin kencang dan ombak besar di perairan Teluk Tomini. Di kapal penangkap ikan tuna ini, hanya ada 10 balok es.
Namun, hingga saat ini, belum diketahui nasib nelayan tersebut.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo Sutrisno mengingatkan agar nelayan selalu menjaga dan memprioritaskan keselamatan saat melaut. Bila cuaca kurang bagus, tidak memaksakan untuk melaut.
“Bekerja sebagai nelayan memiliki risiko yang tinggi dan perlu dibekali dengan perlidungan asuransi,” katanya.*
Komentar tentang post