Darilaut – Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (ITK – FPIK) IPB University menggelar konferensi internasional Ilmu dan Teknologi Kelautan.
Kegiatan ini diikuti sedikitnya 540 peserta dari beberapa negara seperti Malaysia, India, Taiwan, Jepang, Prancis, Italia, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan konsep pembangunan berkelanjutan dirancang untuk melibatkan semua pelaku pembangunan, baik pemerintah, organisasi masyarakat sipil, swasta, akademisi, dan sebagainya.
Untuk itu, kerjasama antar peneliti merupakan kunci sukses dalam mencapai tujuan tersebut.
“Kolaborasi lintas disiplin ilmu kelautan juga diharapkan dapat memicu kegiatan penelitian dan pengembangan khususnya di wilayah tropis Indonesia,” ujar Prof Arif Satria seperti dikutip dari Ipb.ac.id.
Kegiatan ini digelar secara daring pada Selasa (24/8) dan Rabu (25/8). Dalam konferensi ini, terdapat 82 naskah ilmiah.
Dekan FPIK IPB University, Dr Fredinan Yulianda, mengatakan seminar ilmiah yang digelar selama dua hari ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk menyebarluaskan dan berbagi informasi mengenai isu dan hasil penelitian di bidang kelautan.
Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK IPB University, Dr Hawis Madduppa mengatakan, kegiatan ICMS (The 4th International Conference on Marine Science and Technology) merupakan salah satu wadah transformasi jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB University.
Selain itu, acara ini dapat mempertemukan mahasiswa dan peneliti yang bergerak di bidang ilmu dan teknologi kelautan di seluruh dunia.
Komentar tentang post