Sabtu, Oktober 18, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

redaksi
18 Oktober 2025
Kategori : Berita, Iklim
0
Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

GAMBAR: WMO

Darilaut – Ketika Buletin Gas Rumah Kaca pertama kali diterbitkan pada tahun 2004, rata-rata tahunan tingkat CO2 atau karbon dioksida yang diukur oleh jaringan stasiun pemantauan Global Atmosphere Watch Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) adalah 377,1 ppm.

Pada tahun 2024, angkanya mencapai 423,9 ppm.

Sekitar setengah dari total CO2 yang dipancarkan setiap tahun tetap berada di atmosfer dan sisanya diserap oleh ekosistem daratan dan lautan Bumi. Namun, penyimpanan ini tidak permanen.

Seiring meningkatnya suhu global, lautan menyerap lebih sedikit CO2 karena penurunan kelarutan pada suhu yang lebih tinggi, sementara penyerap karbon di daratan terdampak dalam berbagai cara, termasuk potensi kekeringan yang lebih berkepanjangan.

Kemungkinan penyebab rekor pertumbuhan antara tahun 2023 dan 2024 adalah kontribusi besar dari emisi kebakaran hutan dan berkurangnya penyerapan CO2 oleh daratan dan lautan pada tahun 2024 – tahun terhangat yang pernah tercatat, dengan El Nino yang kuat.

Selama tahun-tahun El Nino, kadar CO2 cenderung meningkat karena efisiensi penyerap karbon daratan berkurang akibat vegetasi yang lebih kering dan kebakaran hutan – seperti yang terjadi pada kekeringan dan kebakaran luar biasa di Amazon dan Afrika bagian selatan pada tahun 2024.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Emisi gas rumah kacaKarbon DioksidaMetanaUNEP
BagikanTweetKirimKirim
Previous Post

Laju Kadar CO2 di Atmosfer Meningkat

Next Post

Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

Postingan Terkait

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

18 Oktober 2025
FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

18 Oktober 2025

Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

Laju Kadar CO2 di Atmosfer Meningkat

UNG Perkuat Jejaring Riset Internasional Bersama Sussex University dan Monash University

AMSI dan UNESCO Dorong Tata Kelola Ruang Digital yang Demokratis dan Berbasis HAM

Air Hujan Jakarta Kini Mengandung Mikroplastik yang Dapat Berdampak Bagi Kesehatan

Suhu Panas di Sejumlah Wilayah Indonesia Akan Berlanjut Hingga Awal November

Next Post
Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

TERBARU

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

Laju Kadar CO2 di Atmosfer Meningkat

UNG Perkuat Jejaring Riset Internasional Bersama Sussex University dan Monash University

AmsiNews

REKOMENDASI

WCD Kepri Gelar Aksi Bersih dan Kampanye Bebas Plastik

Prodi Fisika UNG Kerja Sama dengan University of Colorado Boulder

KN Belut Laut-406 dan KM Marudu Patroli Bersama di Perairan Perbatasan

Gempa Bumi Afghanistan Menewaskan 2.445 Orang

Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba

Gelombang Panas, Banjir, Kekeringan dan Badai Meningkat Dengan Cepat

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.