Darilaut – Tim gabungan masih terus melakukan pencarian warga yang hilang akibat gempa bumi darat Magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) pekan lalu.
Hingga Senin (28/11) pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia menjadi 323 jiwa. Tim gabungan berhasil menemukan 2 jenazah di Kecamatan Cijedil. Ada pun data warga hilang 9 jiwa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kerusakan infrastruktur 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.
Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.
Data titik pengungsian terpilah yang dapat dihimpun BNPB, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan UNFPA hingga saat ini tercatat sebanyak 449 titik, dengan total jumlah pengungsi sebanyak 100.330 jiwa.
Pos komando terus melakukan pemantauan kebutuhan logistik warga terdampak. Distribusi bantuan masih terus digencarkan dengan menggunakan berbagai armada.
Sebanyak 294 organisasi membantu pemerintah Kabupaten Cianjur dalam penanganan gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.
Memasuki minggu ke dua fase tanggap darurat, komando penanganan darurat gempa bumi Cianjur mulai dialihkan untuk dipimpin oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur.
Komentar tentang post