Darilaut – Gempabumi darat susulan masih terus terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Hingga Jumat (7/10) pagi gempa berkekuatan Magnitudo 5.0 terjadi pada pukul 03.00 WIB.
Gempa tersebut berada pada lokasi 2.02 LU – 99.01 BT, dengan jarak 5 km Timur Laut Tapanuli Utara. Gempa berada di kedalaman 10 km.
Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, gempa dirasakan di Kecamatan Tarutung IV MMI (Modified Mercalli Intensity) dan di Kecamatan Sipoholon III MMI.
Sehari sebelumnya, pada Kamis (6/10) gempa susulan berkekuatan M 4.5 terjadi pada pukul 15.30 WIB. Lokasi 2.09 LU – 98.92 BT.
Gempa berada pada kedalaman 2 km dan dirasakan IV MMI di Tarutung, III MMI di Sibolga, Silangit, Sipahutar, Siborong-borong, II MMI di Humbanghasundutan dan Toba.
Hasil analisis geologi, kejadian gempabumi merusak di Kabupaten Tapanuli Utara pada Sabtu (1/10) berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber (focal mechanism) dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas Sesar Sumatra pada Segmen Renun dengan mekanisme sesar mendatar menganan (dextral strike-slip) berarah barat laut – tenggara dengan kedudukan N 143 E, dip 76 dan slip 166.
Komentar tentang post