Darilaut – Ikan nike yang ditangkap di perairan Gorontalo mengalami penurunan 14 ton per tahun. Dengan kondisi tersebut, Gorontalo akan mengalami krisis ikan nike atau kepunahan di tahun-tahun mendatang.
“Untuk ukuran keberlanjutan, nike akan mengalami krisis. Nike hanya akan menjadi kisah,” kata Prof. Dr. Femy M. Sahami, saat orasi ilmiah guru besar Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Menurut Femy ikan nike di Teluk Tomini merupakan gerombolan yang tersusun dari beberapa spesies.
Penelitian yang telah dilakukan beberapa tahun terakhir, kata Femy, terdapat 13 spesis penyusun ikan nike. Karena itu, ikan nike memiliki keragaman tinggi.
“Hasil uji, terdapat kesamaan ikan gobi sebagai penyusun ikan nike tersebut,” kata Prof. Femy.
Induk ikan nike berada di dua sungai besar di Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.
Siklus kehidupan ikan ini berasal dari sungai dan masuk ke laut. Selanjutnya, kembali lagi ke Sungai.
Dari sisi antropologis, nike dengan nama lokal Gorontalo “duwo” berasal dari kata moloduwo atau mengundang.
Bagi setiap orang Gorontalo, moloduwo ditandai dengan suara bambuwa (bahan yang berasal dari moluska yang ditiup).
Hanya ikan “nike yang dijual di atas jam 9 malam,” kata Femy.
Nike tidak muncul setiap saat. Tidak setiap hari ada ikan nike.