Darilaut – Gunung api Ruang yang terletak di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi, pada Selasa (7/5).
Melalui siaran pers, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr. Muhammad Wafid, mengatakan, kegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 Wita terekam 7 kali Gempa Tektonik Jauh dan tremor menerus masih terekam melalui stasiun RUA4.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah, kata Wafid.
Menurut Wafid, asap masih teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang – tebal dan tinggi 100 – 700 m di atas puncak, hal ini masih mengindikasikan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi.
“Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang,” ujarnya.
Pasca erupsi eksplosif tanggal 17 April 2024, aktivitas erupsi mengalami penurunan. Pada tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 Wita, tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga).
Kegempaan tanggal 29 April 2024 sampai pukul 24.00 Wita yang tercatat melalui stasiun RAPS adalah: 15 kali gempa Guguran, 237 kali gempa Vulkanik Dangkal, 425 kali gempa Vulkanik Dalam, 15 kali gempa Tektonik Lokal, dan 6 kali gempa Tektonik Jauh.