Darilaut – Untuk mencegah bencana iklim, dunia perlu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menghangatkan planet hingga 50 persen dalam satu dekade.
Bagi banyak orang, target ambisius seperti ini dapat menimbulkan ketakutan dan kelumpuhan.
Namun, di Hari Bumi Internasional (International Mother Earth Day) pada 22 April, para ahli mengatakan ada banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai individu untuk melawan krisis iklim. Di daftar teratas: mendorong pemerintah dan bisnis untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak iklim Bumi.
“Krisis iklim bisa sangat berat untuk dipikirkan, tetapi kita membutuhkan semua tangan saat ini,” kata Koordinator Program Lingkungan PBB (UNEP) untuk Perubahan Iklim, Niklas Hagelberg, seperti dikutip dari Unep.org (21/4) dalam story climate action.
“Melalui aksi kolektif, masyarakat benar-benar dapat mengurangi emisi secara substantif dan membangun ketahanan terhadap perubahan iklim.”
UNEP baru-baru ini meluncurkan Act Now: Speak Up, sebuah kampanye yang menunjukkan bagaimana warga dapat mendesak pemerintah dan bisnis untuk iklim.
Tujuannya, menurut Hagelberg, untuk memacu perubahan sistemik, yang sangat penting untuk membatasi pemanasan planet hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri, yang dianggap sebagai garis merah untuk Bumi.





Komentar tentang post