Jumat, November 14, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Hari Bumi, Ini Cara Mengatasi Krisis Iklim

redaksi
22 April 2022
Kategori : Berita, Konservasi, Sampah & Polusi
0
Hari Bumi,  Ini Cara Mengatasi Krisis Iklim

Planet Bumi. FOTO: UN.ORG

Darilaut – Untuk mencegah bencana iklim, dunia perlu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menghangatkan planet hingga 50 persen dalam satu dekade.

Bagi banyak orang, target ambisius seperti ini dapat menimbulkan ketakutan dan kelumpuhan.

Namun, di Hari Bumi Internasional (International Mother Earth Day) pada 22 April, para ahli mengatakan ada banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai individu untuk melawan krisis iklim. Di daftar teratas: mendorong pemerintah dan bisnis untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak iklim Bumi.

“Krisis iklim bisa sangat berat untuk dipikirkan, tetapi kita membutuhkan semua tangan saat ini,” kata Koordinator Program Lingkungan PBB (UNEP) untuk Perubahan Iklim, Niklas Hagelberg, seperti dikutip dari Unep.org (21/4) dalam story climate action.

“Melalui aksi kolektif, masyarakat benar-benar dapat mengurangi emisi secara substantif dan membangun ketahanan terhadap perubahan iklim.”

UNEP baru-baru ini meluncurkan Act Now: Speak Up, sebuah kampanye yang menunjukkan bagaimana warga dapat mendesak pemerintah dan bisnis untuk iklim.

Tujuannya, menurut Hagelberg, untuk memacu perubahan sistemik, yang sangat penting untuk membatasi pemanasan planet hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri, yang dianggap sebagai garis merah untuk Bumi.

Halaman 1 dari 4
12...4Selanjutnya
Tags: Hari BumiKrisis IklimPerubahan IklimUNEP
Bagikan6Tweet1KirimKirim
Previous Post

Gempa Halmahera Utara, 69 Rumah Rusak Berat

Next Post

Hari Bumi, Google Doodle Tampilkan Efek Perubahan Iklim

Postingan Terkait

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Pulau Sumbawa

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Pulau Sumbawa

14 November 2025
Ketimpangan Penguasaan Tanah, Lebih Dari 61,3% Petani di Indonesia Berstatus Gurem

Ketimpangan Penguasaan Tanah, Lebih Dari 61,3% Petani di Indonesia Berstatus Gurem

14 November 2025

Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat, Petani, Nelayan dan Kelompok Rentan Dalam Kebijakan Pembangunan Sektoral

Konferensi Perubahan Iklim Mengeluarkan Peringatan Keras Ancaman Disinformasi

UNG Raih Klaster Mandiri Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

4,6 Juta Orang Terdampak Topan Fung-wong di Filipina, 27 Tewas

Komnas HAM, Jatam dan WALHI Bahas Penerapan Prinsip Pembangunan Hijau dalam Kebijakan Pangan dan Energi Nasional

Arif Satria: BRIN ke Depan Harus Memberikan Manfaat Nyata Bagi Kemajuan Ekonomi Nasional

Next Post
Hari Bumi, Google Doodle Tampilkan Efek Perubahan Iklim

Hari Bumi, Google Doodle Tampilkan Efek Perubahan Iklim

Komentar tentang post

TERBARU

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Pulau Sumbawa

Ketimpangan Penguasaan Tanah, Lebih Dari 61,3% Petani di Indonesia Berstatus Gurem

Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat, Petani, Nelayan dan Kelompok Rentan Dalam Kebijakan Pembangunan Sektoral

Konferensi Perubahan Iklim Mengeluarkan Peringatan Keras Ancaman Disinformasi

UNG Raih Klaster Mandiri Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

4,6 Juta Orang Terdampak Topan Fung-wong di Filipina, 27 Tewas

AmsiNews

REKOMENDASI

4.628 Warga Lembata Mengungsi

Topan Khanun Kembali Melintas di Dekat Okinawa

Blue Dragon, Sang Penyamar 

World Wetlands Day: Umat Manusia Bergantung Pada Lahan Basah

Tumbuhan Zingiberaceae di Sulawesi Tengah Kandidat Obat Anti-HIV

Indonesia dan Malaysia Bahas Perbatasan Laut dan Darat

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.