Darilaut – Bila cuaca cerah di malam yang gelap, pada hari ini Rabu (1/2) hingga besok Kamis (2/2) komet hijau yang hanya dapat disaksikan sekali seumur hidup, akan berada paling dekat dengan Bumi.
Dalam perjalanan melalui Tata Surya bagian dalam, komet dengan nama resmi C/2022 E3 (ZTF) berada di perigee atau paling dekat dengan planet kita yang indah, tanggal 1 Februari.
Pada 1 Februari, ketampakan awal komet terjadi setelah Matahari terbenam karena waktu terbit komet terjadi sebelum Matahari terbenam.
Sebelumnya komet ini berada di perihelion, paling dekat dengan Matahari, pada tanggal 12 dan 13 Januari 2023.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengatakan, saat melintas dekat Bumi, komet ini sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak tanggal 1 Februari pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing) dari arah Utara dekat konstelasi Camelopardalis.
Komet ini diperkirakan akan melintas dekat Bumi pada 2 Februari pukul 00.32 WIB / 01.32 WITA / 02.32 WIT pada jarak 42.472.000 km dari Bumi.
Mengutip Apod.nasa.gov, komet C/2022 E3 (ZTF) ditemukan oleh para astronom dengan menggunakan kamera survei lapangan luas di Zwicky Transient Facility pada awal Maret tahun lalu.
Komentar tentang post