Darilaut – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkomitmen dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan tsunami.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengatakan, pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat mitigasi risiko tsunami di kawasan Samudra Hindia.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan 14th Session of the Intergovernmental Coordination Group for the Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System (ICG-IOTWMS), Minggu (17/11).
Pertemuan ini bertujuan meninjau kemajuan pelaksanaan sistem peringatan dini tsunami di Samudera Hindia, yang dikelola oleh IOTWMS di bawah naungan IOC-UNESCO, serta menghasilkan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas peringatan dan kesiapsiagaan di kawasan tersebut.
“Acara ini merupakan momentum penting untuk meninjau kemajuan implementasi sistem peringatan dini tsunami IOTWMS yang telah dirintis sejak resolusi IOC Assembly pada 2005,” kata Dwikorita.
“Kita perlu memastikan aksi nyata dari hasil kegiatan tersebut agar kawasan ini semakin siap menghadapi potensi bencana.”
Sebelumnya, telah berlangung Simposium Tsunami Global ke-2 yang baru saja berlangsung di Aceh. Simposium tersebut menjadi landasan untuk memperkuat kerja sama global dalam meningkatkan ketahanan masyaraat terhadap ancaman tsunami.