Hal ini dimaksudkan agar kitab Me’eraji benar benar dimiliki masyarakat sebagai Domain Publik, sehingga kitab ini dapat menjadi spirit bagi seluruh lapisan masyarakat Gorontalo “untuk menjamin eksistensinya dan warisan luhur ini mampu berkelindan dalam wacana internasional,” kata Funco.
Dalam penyuntingan kitab ini, tim editor terdiri dari Funco Tanipu, Mansur Martam, Man Muhammad, Abdul Wahab Thomas, dan Kiki Hanafi. Proses pengumpulan, penyusunan, hingga kitab ini siap terbit memakan waktu lebih dari satu tahun.