Darilaut – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki Laboratorium Terpadu Riset Oseanografi (Laterio). Laterio dilengkapi 14 laboratorium untuk mendukung berbagai disiplin dalam riset kelautan.
14 laboratorium preparasi ilmu kelautan tersebut masing-masing: laboratorium Oseanografi Fisika, laboratorium Sistem Informasi Geospasial, laboratorium Mikrobiologi Laut, laboratorium Geologi, laboratorium Logam Berat.
Kemudian, laboratorium Biogeokimia, laboratorium Toksikologi, laboratorium Lingkungan Laut, laboratorium Invertebrata, laboratorium Plankton, laboratorium Vertebrata, laboratorium Botani Laut, laboratorium Mikroteknik dan laboratorium Ekofisiologi.
Gedung Laterio di Ancol-Jakarta dengan fasilitas puluhan laboratorium tersebut open Laboratory. Berbagai fasilitas untuk riset tersebut baru saja diresmikan, Selasa (22/2).
Open Laboratory
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, mengatakan, fasilitas sebagai open laboratory untuk mendukung riset kolaboratif di Indonesia dan regional, serta memberikan kesempatan yang terbuka bagi mitra, person, dan talenta dari global.
Menurut Handoko, menjadi fasilitas global, Laboratorium riset ini menjadi laboratorium kunci yang nanti harus bisa dimanfaatkan semuanya dan dikembangkan oleh berbagai kalangan, tidak hanya periset BRIN saja.
Komentar tentang post