UNTUK pengembangan pemanfaatan sumberdaya ikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membuat inovasi teknologi perkapalan. Desain kapal ini dibuat oleh Pusat Teknologi Rekayasa Industri Maritim, BPPT.
Dalam pameran ‘INAMARINE & INAGRITECH 2019’ yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Rabu (28/8) hingga Jumat (30/8) rancangan kapal perikanan ditampilkan Pusat Teknologi Rekayasa Industri Maritim, BPPT.
Salah satunya, desain kapal tuna long line 120 Gros Ton (GT). Kelebihan kapal perikanan ini memiliki sistem pendingin double dan dilengkap dengan autopilot.
Kapal tuna long line ini memiliki ukuran panjang 29 meter, lebar 7 meter, tinggi 3,10 meter. Sarat air 2,4 meter, kecepatan 18 knot dan kapasitas 120 GT.
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kerja sama ini meliputi optimalisasi rancang bangun kapal perikanan bantuan untuk nelayan.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M Zulficar Mochtar mengatakan, kerja sama ini untuk memaksimalkan berbagai aspek dalam pengadaan kapal bantuan pemerintah.
“Tidak hanya rancang bangunnya saja, melainkan optimalisasi dalam pengkajian, standardisasi dan perencanaan kapal perikanan yang laik laut, laik tangkap dan laik simpan,” ujarnya.*
Komentar tentang post