Darilaut – Tim penyelamat saat ini telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan di lokasi Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 hilang kontak.
Kapal yang dikerahkan berasal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien).
Berikut ini kronologi sementara pesawat Sriwijaya yang hilang kontak:
Pertama, pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
Kedua, pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach.
Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
Ketiga, pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut (North West). Oleh karena itu, ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.
Keempat, tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar.
Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.
Kelima, total penumpang Pesawat 50 orang. Terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi. Ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).
“Mohon doa dari seluruh anggota masyarakat agar semua proses pencarian dan penyelamatan agar berjalan dengan lancar,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers virtual di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).
Komentar tentang post