Jakarta – Juru mudi KM Bone I bernama Firdaus (40 tahun) hilang di perairan Teluk Jakarta antara pulau Bidadari dan Pulau Ayer, Kepulauan Seribu. Hari ini, Senin (23/9) pencarian kembali dilakukan tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman mengatakan, pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan pagi ini dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi 3 (tiga) SRU. Kemudian, memperluas area pencarian seluas 3Nm² serta memfokuskan pencarian menuju barat dan barat daya.
KM Putra Bone I, pada Minggu (22/9) bergerak dari Pulau Bidadari menuju Pulau Ayer.
Dalam perjalanan pengemudi kapal/korban meminta digantikan oleh Nakhoda untuk buang air. 10 menit berlalu korban tidak kunjung kembali. Setelah dilakukan pencarian, korban tidak berada di kapal.
Mengetahui hal itu, Nakhoda menghentikan kapalnya dan mencurigai korban terjatuh ke laut saat buang air saat perjalanan menuju pulau Ayer.
Nakhoda kemudian menyebarkan informasi kepada kapal-kapal yang melintas dengan harapan dapat menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Operasi SAR terhadap juru mudi KM Bone I ini melibatkan unsur-unsur ABK KN SAR 246 KARNA, KP Pelatuk 3013 Polair Baharkam, KP SBU 017 Polair Polda Metro, KM Madinah Jaya dan KM Madinah Jaya I. Kemudian, KM Ema putri II, KM Kemenangan Jaya, KM Mutiara Jaya AK, KM Putra Bone I, KM KMD Jaya B, Km Bintang Harapan V, KM Bintang Harapan VII, KM Sinar HarapaN dan KM Berlian IV.
Komentar tentang post