Darilaut – Sebanyak 22 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) telah pulang ke tanah air, sementara 1 ABK Indonesia hilang.
Para ABK ini bekerja di kapal Wakashio Maru 68 yang terbakar di perairan La Reunion, Samudera Hindia pertengahan Mei lalu.
Pada Jumat 14 Mei 2021, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town menerima informasi bahwa kapal Wakashio Maru 68 yang memperkerjakan 23 ABK Indonesia mengalami hilang kontak.
KJRI Cape Town bertindak cepat berkoordinasi dengan berbagai pihak antara lain Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, KJRI Osaka dan Japan Coast Guard Kagoshima termasuk perusahaan tempat para ABK WNI tersebut bekerja.
Sejumlah 22 WNI berhasil diselamatkan pada 19 Mei. Namun, seorang WNI masih hilang. ABK yang hilang hingga hari ini Selasa (8/6) panik dan menceburkan diri saat terjadi kebakaran.
Kapal Wakashio Maru 68 berhasil ditemukan pada tanggal 19 Mei 2021. ABK segera diselamatkan ke kapal Wakashio Maru nomor 58 untuk dibawa ke Cape Town guna mendapatkan treatment pemulihan dan selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.
Setiba di dermaga, KJRI Cape Town memberikan jaket, pakaian, sepatu dan keperluan lainnya kepada seluruh ABK.
KJRI Cape Town segera memproses dokumen perjalanan maupun fasilitasi swab test Covid 19 untuk para ABK agar dapat segera pulang kembali ke keluarga di tanah air.
Komentar tentang post